Scanning Electron Microscopy (SEM) adalah alat untuk menganalisis struktur mikro
dan morfologi bidang material sains, kedokteran, dan biologi. SEM dapat membentuk bayangan permukaan spesimen
secara mikroskopik. SEM mempunyai daya pisah sekitar 0,5 nm dengan perbesaran
maksimum sekitar 500.000 kali (Gabriel, 1985). Pada prinsipnya, SEM terdiri dari beberapa komponen, yaitu sumber elektron (electron gun), sistem lensa, sistem deteksi, sistem scanning, dan sistem vacuum. Skematik alat SEM ditunjukkan pada Gambar 1.
Gambar
1. Diagram skematik
alat SEM.
Pada Gambar 1, elektron yang dihasilkan oleh SEM
berasal dari sumber elektron, dimana pancaran dari elektron tersebut diteruskan
ke anoda. Pada proses ini elektron mengalami penyearahan menuju titik fokus.
Anoda berfungsi membatasi pancaran elektron yang memiliki sudut hambur yang
terlalu besar. Berkas elektron yang telah melewati anoda diteruskan menuju
lensa magnetik, sirkuit pemindaian dan akhirnya menembak spesimen. Adapun yang
berasal dari filamen katoda ditembakkan menuju sampel. Berkas elektron tersebut
kemudian difokuskan oleh lensa magnetik sebelum sampai pada permukaan sampel.
Lensa magnetik memiliki lensa kondenser yang berfungsi memfokuskan sinar
elektron. Berkas elektron kemudian menghasilkan elektron terhambur balik dan elektron
sekunder menuju sampel, dimana elektron sekunder akan terhubung dengan penguat yang kemudian dihasilkan gambar pada
monitor.
Teknik
SEM pada dasarnya merupakan pemeriksaan dan analisis permukaan data atau
tampilan yang diperoleh dari permukaan atau lapisan setebal 20 mm yang merupakan gambar topografi dari
penangkapan elektron sekunder yang dipancarkan oleh spesimen. SEM dapat digunakan untuk mengetahui informasi
mengenai:
- Topografi, yaitu ciri-ciri permukaan dan teksturnya (kekerasan, sifat memantulkan cahaya, dan sebagainya).
- Morfologi, yaitu bentuk dan ukuran dari partikel penyusun.
- Kristalografi, yaitu informasi mengenai bagaimana susunan dari butir-butir di dalam sampel yang diamati (konduktivitas, sifat elektrik, kekuatan, dan sebagainya) (Reed, 2005).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar