Ball mill merupakan alat industri
yang paling sangat dibutuhkan untuk hasil yang maksimal dalam kategori
penghancuran tingkat halus karena mesin grinding ball mill ini menggunakan
teknologi balls ( bola – bola ) yang di rancang sehingga memiliki luas
permukaan per unit lebih dari rod untuk menghasilkan bahan baku material yang
lebih halus. Prinsip kerja Ball mill adalah memutarkan tabung berisi dengan
peluru besi seperti bola – bola yang sudah diisikan di dalam mesin grinding
tersebut terbuat dari baja. Proses penghaluskan terjadi karena mesin grinding
yang berputar sehingga ball di
dalamnya ikut menggelinding, menggerus dan menggiling seluruh material di dalam
grinding sampai halus. Jika kecepatan putaran terlalu cepat maka bola – bola
yang ada di dalam mesin grinding akan menempel pada tabung dan hasil yang
dihasilkan tidak akan bagus jadi pengaturan harus disesuaikan untuk hasil yang
maksimum.
Pada mesin ball mill ini
sendiri menggunakan dua sistem langkah penggilingan yaitu sistem basah dan
sistem kering selain itu mesin ini menjadi produk utama pada industri
penggilingan. Mesin ball mill memiliki bentuk tabung dengan dua tempat
penyimpanan dengan desain horizontal.
Untuk
bagian luar, mesin berjalan pada dua roda yang terpasang di kedua sisinya.
Bahan material yang akan digiling secara spiral masuk pada tempat penyimpanan
pertama. Pada tempat penyimpanan tersebut sudah terpasang ripple scaleboard dan juga steel
ball yang memiliki bermacam spesifikasi. Saat mesin ball mill ini
berkerja, bagian tubuh barel akan berputar. Dengan berputarnya tubuh barel ini
maka steel ball ikut terbawa karena
gaya sentrifugal yang tercipta dan kemudian terjatuh dan membuat material yang
di dalam mesin ini tergiling. Sesuai dengan proses yang ada pada tempat
penyimpanan pertama, setelah bahan tadi mengalami proses penggilingan maka
material hasil gilingan masuk lagi pada tempat penampungan kedua. Di
tempat penampungan yang kedua ini, material tadi kembali menjalani proses
penggilingan dengan scaleboard dan steel ball. Setelah proses penggilingan
kedua ini selesai, maka bubuk hasil akhir kerja mesin ball ini dibawa ke tempat
penampungan ahir dan dimulai dengan proses yang pertama lagi untuk bahan
selanjutnya. Mesin Ball Mill standar biasanya
bekerja dengan kecepatan yang sudah disetting
secara default 70 sampai 80% dari
kecepatan rata - rata kritis.









Tidak ada komentar:
Posting Komentar