Gambar 3. Ilustrasi Wawancara
Setelah dinyatakan lolos tahap administrasi, saya melanjutkan ketahap berikutnya yaitu wawancara. Tahap wawancara ini adalah tahap terakhir sebelum dinyatakan diterima sebagai delegasi. Pada saat itu, tahap wawancara dibagi dalam 3 hari, dan saya mendapatkan jadwal dihari kedua (kalo gk salah tanggal 18 Mei 2018). Sebelum tahap wawancara ini, jauh-jauh hari saya sudah mempersiapkan bekal saya untuk wawancara nanti, dimulai dari belajar tentang KKN-Kebangsaan itu sendiri termasuk tempat pelaksanaannya (tuan rumahnya) seperti pariwisatanya, adat-istiadat, budaya, lagu dan tarian, serta sejarah dan letak geografisnya. Selain itu, saya juga belajar tentang isu-isu yang menjadi topik hangat pada saat itu. Seiring berjalannya waktu, saya rasa saya sudah cukup siap untuk wawancara (hehehe...sedikit sombong ya) dan pada hari-H wawancara pun dimulai. Dari rasa yang percaya diri seketika berubah dengan wajah yang cemas dan pucat (sebenarnya ya karna liat persaingannya). Saya pun berusaha untuk menenangkan diri saya. Beberapa menit kemudian, nama saya dipanggil untuk masuk kedalam ruangan (rasa gugup tak kunjung hilang) dan wawancara pun dimulai dengan saya memperkenalkan diri.
Setelah saya memperkenalkan diri, saya ditanya tentang aktivitas atau kesibukan saya dikampus seperti kuliah, organisasi, ataupun kegiatan lainnya diluar universitas (usahakan pada saat menceritakan aktivitas organisasi disebutkan juga di organisasi itu sebagai apa dan fungsinya, intinya jawab sedetail-detailnya). Pertanyaan lainnya seperti "apa yang kalian ketahui tentang pariwisata di provinsi X", "apa tujuan kalian ikut KKN-K ini", "Seandainya sudah keterima apa yang akan kalian lakukan", "Proker kalian kedepannya mau seperti apa" dan yang tidak kalah pastinya pertanyaan seputar kerohanian. Dilain sisi, saya juga disuruh menampilkan adat/budaya lampung (bisa tarian, musik, bahasa atau lagu), kebetulan saya hanya bisa menyanyikan lagu lampung dan dengan penuh keyakinan (walau suaranya sedikit ya..gitulah) saya membawakan lagu lampung yang berjudul Tanoh Lado. Setelah itu wawancara pun selesai. Tapi, rasa takut tidak diterima masih menghantui saya dan saya hanya bisa berdoa dan yakin bahwa apapun keputusannya nanti, inilah yang terbaik bagi saya.
Selama beberapa hari, saya hanya bisa menatapi website kkn kampus saya, berharap pengumuman segera dipublikasikan (kebetulan jadwal pengumuman wawancara tidak diberitahukan). Pada saat itu saya sudah pesimis ( antara yakin dan tidak yakin) bisa diterima atau tidak. Tiba-tiba ada suara notifikasi dari WA saya yang memberitahukan saya untuk gabung di grup bertuliskan "KKN Kebangsaan Unila ". Dengan rasa syukur dan tanpa kata-kata saya langsung gabung digrup itu.
Dan inilah kelompok KKN-nya....hehehhee
Gambar 4. Kelompok KKN-K
Sekian postingan kali ini, semoga dapat memberikan informasi buat adik-adik yang berminat ikut KKN-K, dan semoga dipermudah. Sampai ketemu di postingan berikutnya.....
Sampai Jumpa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar