Pengalaman Daftar KKN Kebangsaan Bagian 2

Hallo sobat putra, melanjutkan postingan yang kemaren, jadi kali ini admin akan bagikan buat kalian semuanya pengalaman admin ikut tes wawancara KKN-K 2018, harap disimak ya....


Pengalaman Daftar KKN Kebangsaan Bagian 2
Gambar 3. Ilustrasi Wawancara

Setelah dinyatakan lolos tahap administrasi, saya melanjutkan ketahap berikutnya yaitu wawancara. Tahap wawancara ini adalah tahap terakhir sebelum dinyatakan diterima sebagai delegasi. Pada saat itu, tahap wawancara dibagi dalam 3 hari, dan saya mendapatkan jadwal dihari kedua (kalo gk salah tanggal 18 Mei 2018). Sebelum tahap wawancara ini, jauh-jauh hari saya sudah mempersiapkan bekal saya untuk wawancara nanti, dimulai dari belajar tentang KKN-Kebangsaan itu sendiri termasuk tempat pelaksanaannya (tuan rumahnya) seperti pariwisatanya, adat-istiadat, budaya, lagu dan tarian, serta sejarah dan letak geografisnya. Selain itu, saya juga belajar tentang isu-isu yang menjadi topik hangat pada saat itu. Seiring berjalannya waktu, saya rasa saya sudah cukup siap untuk wawancara (hehehe...sedikit sombong ya) dan pada hari-H wawancara pun dimulai. Dari rasa yang percaya diri seketika berubah dengan wajah yang cemas dan pucat (sebenarnya ya karna liat persaingannya). Saya pun berusaha untuk menenangkan diri saya. Beberapa menit kemudian, nama saya dipanggil untuk masuk kedalam ruangan (rasa gugup tak kunjung hilang) dan wawancara pun dimulai dengan saya memperkenalkan diri. 

Setelah saya memperkenalkan diri, saya ditanya tentang aktivitas atau kesibukan saya dikampus seperti kuliah, organisasi, ataupun kegiatan lainnya diluar universitas (usahakan pada saat menceritakan aktivitas organisasi disebutkan juga di organisasi itu sebagai apa dan fungsinya, intinya jawab sedetail-detailnya). Pertanyaan lainnya seperti "apa yang kalian ketahui tentang pariwisata di provinsi X", "apa tujuan kalian ikut KKN-K ini", "Seandainya sudah keterima apa yang akan kalian lakukan", "Proker kalian kedepannya mau seperti apa" dan yang tidak kalah pastinya pertanyaan seputar kerohanian. Dilain sisi, saya juga disuruh menampilkan adat/budaya lampung (bisa tarian, musik, bahasa atau lagu), kebetulan saya hanya bisa menyanyikan lagu lampung dan dengan penuh keyakinan (walau suaranya sedikit ya..gitulah) saya membawakan lagu lampung yang berjudul Tanoh Lado. Setelah itu wawancara pun selesai. Tapi, rasa takut tidak diterima masih menghantui saya dan saya hanya bisa berdoa dan yakin bahwa apapun keputusannya nanti, inilah yang terbaik bagi saya.

Selama beberapa hari, saya hanya bisa menatapi website kkn kampus saya, berharap pengumuman segera dipublikasikan (kebetulan jadwal pengumuman wawancara tidak diberitahukan). Pada saat itu saya sudah pesimis ( antara yakin dan tidak yakin) bisa diterima atau tidak. Tiba-tiba ada suara notifikasi dari WA saya yang memberitahukan saya untuk gabung di grup bertuliskan "KKN Kebangsaan Unila ". Dengan rasa syukur dan tanpa kata-kata saya langsung gabung digrup itu.
Dan inilah kelompok KKN-nya....hehehhee

Pengalaman Daftar KKN Kebangsaan Bagian 2
Gambar 4. Kelompok KKN-K

Sekian postingan kali ini, semoga dapat memberikan informasi buat adik-adik yang berminat ikut KKN-K, dan semoga dipermudah. Sampai ketemu di postingan berikutnya.....
Sampai Jumpa


Share:

Pengalaman Daftar KKN Kebangsaan Bagian 1

Hallo sobat putra, tak terasa sudah lama admin gk buat postingan, sampai lupa kalo admin ada blog...hehehehe.....Oke, untuk postingan kali ini admin akan khusus berbagi pengalaman mengenai KKN Kebangsaan dari dimulainya pendaftaran sampai diterima, harap disimak ya...

Pengalaman Daftar KKN Kebangsaan
Gambar 1. Suasana pembukaan KKN Kebangsaan

Sebagai seorang mahasiswa tingkat akhir sudah sepatutnya saya bersama teman-teman saya untuk mengadakan program pengabdian masyarakat. Program ini merupakan salah satu syarat kelulusan dikampus kami. Program ini dibungkus dalam satu mata kuliah yang dinamakan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Kuliah Kerja Nyata ini pun ternyata ada banyak jenisnya, awalnya saya hanya mengira KKN itu hanya KKN reguler saya, namun, semuanya itu mengubah pikiran saya ketika saya diberitahukan oleh kakak tingkat saya sendiri. Dari informasi yang saya dapatkan tersebut, saya mulai tertarik dengan jenis KKN yang dinamakan dengan KKN Kebangsaan. Ada beberapa alasan yang membuat saya yakin untuk memperjuangkan KKN ini salah satunya tentunya terkait dengan ekonomi (yang katanya biayanya gratis dari transportasi, makan , proker sampai lainnya pokoknya gratisss), disisi lain juga, eksistensi dari KKN ini yang akan membawa saya memiliki banyak koneksi tidak hanya di lingkup kampus bahkan diluar kampus yang notabenya beda provinsi.

Awal Februari saya mendaftarkan diri sebagai calon KKN reguler periode 2. Pada saat itu juga saya merasa putus asa. Momen-momen yang saya nantikan selama tidak kunjung muncul diwebsite kampus, saya pun mencari informasi lebih jauh lagi tentang KKN Kebangsaan, dengan menelusuri website kampus-kampus yang mengadakan KKN Kebangsaan. Dari situlah saya beranggapan bahwa pendaftaran untuk KKN-K belum dibuka dikampus saya, yang artinya saya memiliki peluang untuk bisa mendaftarkan diri. Selang beberapa bulan tepatnya bulan April, menculnya pengumuman yang menginformasikan dibukanya Delegasi KKN Kebangsaan 2018, dengan perasaan yang campur aduk (bingung memulai dari mana ) saya langsung mencari persyaratannya dan tanggal pendaftarannya....Dannnnn, inilah dia persyaratannya


Pengalaman Daftar KKN Kebangsaan
Gambar 2. Persyaratan KKN Kebangsaan Unila

Dari sekian banyaknya persyaratan saya pun mulai merasa bingung harus memulainya dari mana mengingat waktu yang disediakan pun relatif singkat. Namun saya tetap yakin saya bisa, walaupun harus mengorbankan mata kuliah dan menyita banyak waktu tentunya. Hal pertama yang saya lakukan yaitu mengurus persyaratan yang tidak banyak menyita waktu seperti transkrip akademik, surat pernyataan KKN, aktif organisasi, prestasi dan krs. Untuk prestasi disini saya mencantumkan dari kegiatan-kegiatan yang pernah saya ikuti seperti seminar, perlombaan dan lain-lainnya. Kemudian sisanya surat keterangan sehat dan berkelakuan baik. Yang menjadi kendala saya yaitu  surat keterangan berkelakuan baik, karena mau tidak mau saya harus mengurusnya secara bertahap dari tingkat fakultas sampai tingkat universitas, dan ini membutuhkan waktu lebih dari seminggu. Untuk surat keterangan sehat sendiri saya mengurusnya di RS dengan biaya sebesar 100 ribu (sebenarnya puskesmas lebih hemat...hehhee, tapi tidak kepikiran). 

Setelah persyaratannya sudah lengkap saya langsung menyerahkannya ke bagian BP-KKN, dan pada saat itu, saya tidak menyerahkan surat berkelakuan baik dikarenakan surat saya tersebut masih diproses dibagian rektorat, dan dengan rendah hati saya pun menjelaskan kepada pihak BP-KKN nya untuk surat berkelakuan baik agar bisa menyusul dan akhirnya disepakati. Rentang beberapa jam saya kembali membuka website KKN dan saya pun ditujukan oleh informasi mengenai perpanjangan pendaftaran....huuuu, saya agak merasa kecewa, karena kemungkinan peluang saya diterima menjadi semakin kecil (semakin bertambahnya waktu maka semakin banyak yang mendaftar, persaingannya semakin ketat )...hehehe. Namun saya tetap optimis. Beberapa minggu kemudian, munculah pengumuman bagi mahasiswa/i yang lolos tahap administrasi....Dan....akhirnya saya masih diberi kesempatan untuk ke tahap berikutnya yaitu wawancara.

Lanjut di bagian 2 ya....

Share:

Contoh Program Kerja KKN (Kuliah Kerja Nyata)

Hallo sobat putra, kembali lagi dipostingan yang gk kalah menariknya nih dari postingan sebelumnya. Kali ini admin akan bagikan contoh program kerja buat kalian semuanya yang mau KKN (Kuliah Kerja Nyata). Bagi kalian yang belum baca postingan tentang apa itu KKN dan jenis-jenisnya, admin harap dibaca ya...hehehe, langsung saja disimak ya semoga bisa membantu...


1. Pembuatan TPS (Tempat Pembuangan Sampah)

KKN Kebangsaan

Deskripsi
:
Program ini merupakan kegiatan pembuatan tempat sampah.


Tujuan
:
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa Kaur Gading untuk membuang sampah pada tempatnya dan mampu mengolah sampah tersebut.


Metode Kegiatan
:
Program ini dilakukan dengan penentuan titik pembuatan Tempat Pembuangan Sampah dan membangun TPS.


Sasaran
:      
Program ini ditujukan kepada masyarakat dan Karang Taruna desa Kaur Gading


Indikator Keberhasilan


:
Kegiatan ini dapat berhasil apabila Tempat Pembungan Sampah berhasil dibangun dan masyarakat dapat memanfaatkan Tempat Pembuangan Sampah yang sudah ada.



2. Lomba Adzan dan Pidato

KKN Kebangsaan

Deskripsi
:
Program ini merupakan kegiatan perlombaan MTQ skala kecil dengan tema Merajut Kebersamaan dalam Ukhuwah Islamiyah Guna Mewujudkan Generasi Rabbani yang Berintegrasi. Adapun perlombaan yang dilaksankan yaitu lomba adzan dan pidato.

Tujuan
:
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya partisipasi masyarakat, khususnya anak-anak, sehingga menambah tingkat kepercayaan diri, sifat berkarya dan pemahaman terhadap nilai-nilai islam sehingga terwujudnya desa Kaur Gading yang madani.

Metode Kegiatan
:
Kegiatan ini dimulai dengan melakukan sosialisasi terhadap aparatur desa dan pemberitahuan terhadap dewan guru Sekolah Dasar. Selanjutnya, dilakukan penyeleksian peserta lomba adzan dan pidato oleh dewan guru Sekolah Dasar. Adapun hasil dari seleksi tersebut diberikan kepada panitia perlombaan.

Sasaran
:      
Sasaran dari kegiatan Lomba Adzan ialah siswa Sekolah Dasar dan sasaran dari kegiatan Lomba Pidato yaitu siswa-siswi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

Indikator Keberhasilan
:
Kegiatan ini dapat berhasil apabila siswa-siswi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dapat berpartisipasi dalam perlombaan. Setelah kegiatan tersebut diharapkan aparatur Desa Kaur Gading dapat meneruskan kegiatan MTQ sekala kecil dengan cabang perlombaan yang beragam dan masyarakat dapat berpartisipasi sehingga nilai-nilai islam dapat tumbuh di pribadi anak-anak Desa Kaur Gading.


3. Pembuatan Abon Ikan (Usaha Ekonomi Kreatif) Desa Kaur Gading
Deskripsi
:
Program ini mengenalkan kepada masyarakat tentang pembuatan usaha ekonomi kreatif dengan cara memanfaatkan sumber daya yang tersedia seperti ikan untuk diolah menjadi Abon ikan.

Tujuan
:
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang pengolahan ikan menjadi produk yang bernilai jual tinggi melalui pembuatan Abon Ikan.

Metode Kegiatan
:
Kegiatan Pembuatan Abon Ikan ini dilaksanakan dengan cara demonstrasi dan mengajak masyarakat ikut serta dalam kegiatan Pembuatan Abon Ikan. Dilakukan Packing dan pemberian logo untuk memudahkan penjualan produk abon dan mengenalkan produk abon tersebut.

Sasaran
:      
Kegiatan ini ditujukan untuk ibu-ibu di desa Kaur Gading

Indikator Keberhasilan
:
Setelah kegiatan ini terlaksana diharapkan ibu-ibu di desa Kaur Gading dapat mengolah ikan menjadi produk abon ikan yang nantinya dapat menjadi usaha ekonomi kreatif desa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, ibu-ibu juga dapat menggunakan alat pembuatan abon yaitu spinner food machine.




4. Prilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)

KKN Kebangsaan

Deskripsi
:
Program ini mengenalkan kepada siswa/i tingkat sekolah dasar ( SD) mengenai cara mencuci tangan dan menggosok gigi dengan baik dan benar.

Tujuan
:
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada anak-anak cara hidup sehat dan bersih dengan melalui cuci tangan dan gosok gigi.

Metode Kegiatan
:
Kegiatan PHBS ini dilaksanakan dengan cara demonstrasi dan mengajak siswa/i ikut serta dalam mencuci tangan dan menggosok gigi dengan baik dan benar. Dilakukan drama atau cerita anak-anak terkait PHBS untuk memberikan kesan dan pesan melalui kegiatan ini.

Sasaran
:      
Sasaran Program ini adalah siswa/i tingkat Sekolah Dasar

Indikator Keberhasilan
:
Setelah Program ini terlaksana diharapakan untuk kesadaran anak-anak dalam membiasakan hidup bersih dan sehat.


5. Sosialisasi dan Pemeriksaan Gratis

KKN Kebangsaan

Deskripsi
:
Program ini merupakan kegitan penyuluhan dan diskusi kesehatan. Mengajarkan berbagai cara terapi komplementer yang dapat dilakukan oleh masyarakat secara mandiri, serta melaksanakan pemeriksaan kesehatan, diantaranya yaitu; gula darah, asam urat dan tekanan darah.

Tujuan
:
Meningkatkan kesadaran menjaga hidup sehat dan  meningkatkan pengetahuan terapi komplementer.

Metode Kegiatan
:
Kegiatan ini dilaksanakan dengan diskusi mengenai kesehatan, penyuluhan kesehatan, demosntrasi cara-cara terapi komplementar serta pemeriksaan untuk seluruh peserta penyuluhan.

Sasaran
:      
Masyarakat dewasa dan lansia

Indikator Keberhasilan
:
Adapun kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan gratis dikatakan berhasil apabila antusias masyarakat tinggi untuk mengikuti kegiatan dan masyarakat mampu mempraktikkan terapi yang telah diajarkan.


6. Bersih-bersih Pantai Masjid Bersama ( BPMB)

KKN Kebangsaan

Deskripsi
:
Program ini merupakan kegiatan kerja bakti yang dapat mendukung  kebersihan lingkungan sekitar pantai dan tempat ibadah

Tujuan
:
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih pada lokasi yang sering dikunjungi, yaitu pantai sebagai tempat pariwisata dan masjid sebagai tempat beribadah sehingga masyarakat serta pengunjung dapat merasa nyaman ketika mengunjungi tempat tersebut.

Metode Kegiatan
:
Kegiatan ini dilaksanakan dengan gotong royong. Mengajak setiap elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam membersihkan pantai dan masjid.

Sasaran
:      
Sasaran dari kegiatan kerja bakti ini adalah setiap elemen dari masyarakat.

Indikator Keberhasilan
:
Adapun kegiatan Bersih-bersih Pantai Masjid Bersama (BPMB) dikatakan berhasil apabila setiap elemen masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan setelah kegiatan masyarakat dapat menjaga lingkungan sehingga terbentuknya lingkungan yang bersih dan nyaman.


7. Mitigasi Bencana
Deskripsi
:
Program ini merupakan kegiatan yang mengenalkan kepada siswa/i Sekolah Dasar di Kaur Gading mengenai jenis-jenis bencana alam dan pencegahannya.

Tujuan
:
Program ini bertujuan agar siswa/i Sekolah Dasar dapat mengidentifikasi jenis bencana alam dan cara menghindarinya.

Metode Kegiatan
:
Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara demonstrasi dan mengajak siswa/i untuk aktif selama kegiatan. Dilakukan permainan dan cerita agar siswa/i tidak mudah bosan selama kegiatan berlangsung.

Sasaran
:      
Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa/i Sekolah Dasar

Indikator Keberhasilan
:
Adapun kegiatan ini dikatakan berhasil apabila siswa/i dapat berpartisipasi dalam kegiatan dan memahami tentang materi yang telah diberikan.


8. Pembentukan Kelompok Sadar Wisata
Deskripsi
:
Program ini merupakan kegiatan Pemetaan pariwisata dan pengembangan potensi pariwisata melalui pembentukan Kelompok Sadar Wisata

Tujuan
:
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat Desa Kaur Gading dalam mengembangkan potensi wisata menjadi daya tarik wisata Kaur Gading.

Metode Kegiatan
:
Program ini dilaksanakan dengan melakukan pemetaan potensi pariwisata, pembuatan tata letak wisata dan dilakukan pembentukan kelompok sadar wisata.

Sasaran
:      
Sasaran dari program ini yaitu masyarakat Kaur Gading terkhususnya Karang Taruna Desa.

Indikator Keberhasilan
:
Kegiatan ini terlaksana dengan baik apabila ada respon baik dan partisipasi aktif dari masyarakat dan terbentuknya kelompok sadar wisata.


9. Gebyar Merdeka 73

KKN Kebangsaan

Deskripsi
:
Program ini merupakan kegiatan perlombaan dalam skala kecil untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73. Adapun lomba yang dilaksanakan disesuaikan dengan perlombaan yang telah dibuat oleh pihak desa.

Tujuan
:
Program ini bertujuan untuk membantu pihak desa dalam kepanitiaan HUT RI dan sekaligus memeriahkan perlombaan tersebut.

Metode Kegiatan
:
Kegiatan ini dimulai dengan Pembentukan kepanitian, Selanjutkan pemberitahuan jenis perlombaan, kemudian pelaksanaan perlombaan dan diakhiri dengan acara resepsi sekaligus pembagian hadiah.

Sasaran
:      
Sasaran dari kegiatan ini adalah Masyarakat Desa Kaur Gading

Indikator Keberhasilan
:
Kegiatan ini dapat berhasil apabila masyarakat Kaur Gading dapat berpartisipasi dalam perlombaan, sehingga nilai-nilai nasionalisme dapat tumbuh pada masyarakat Desa Kaur Gading.


10. Pembuatan Gapura Desa Kaur Gading

KKN Kebangsaan

Deskripsi
:
Program kerja ini merupakan kegiatan pembuatan Gapura selamat datang dan selamat jalan yang dibuat di pelabuhan sebagai jalur masuk dan keluar dari Desa Kaur Gading.

Tujuan
:
Kegiatan ini bertujuan untuk memperindah Desa Kaur Gading dan sebagai pintu gerbang desa.

Metode Kegiatan
:
Kegiatan Pembuatan Gapura ini diawali dengan survey lokasi desa Kaur Gading sehingga didapatkan titik-titik yang tepat untuk pembuatan Gapura. Dilakukan pengumpulan bahan-bahan untuk pembuatan gapura, seperti kayu,bambu,  cat, kuas, paku dan lain-lain. Selanjutnya, dilakukan pemasangan dan pengecatan.

Sasaran
:      
Sasaran dari kegiatan ini adalah mahasiswa dan masyarakat Desa Kaur Gading

Indikator Keberhasilan
:
Setelah terlaksananya kegiatan ini diharapkan masyarakat Desa Kaur Gading dapat menjaganya, selain itu memperindah tata Desa Kaur Gading.


11. Pembuatan Plang Jalan (Penunjuk Jalan)

KKN Kebangsaan

Deskripsi
:
Program ini merupakan kegiatan pembuatan plang penunjuk arah menuju obyek wisata dan dusun yang terdapat di desa Kaur Gading. Plang yang akan dibuat menyesuaikan dengan kondisi yang dibutuhkan di lokasi sekitar desa.

Tujuan
:
Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah penduduk dan pengunjung desa Kaur Gading untuk memperoleh penunjuk menuju lokasi wisata, dusun dan posisi strategis di desa Kaur Gading.

Metode Kegiatan
:
Kegiatan Pembuatan Plang (Penunjuk Arah) ini diawali dengan survey lokasi desa Kaur Gading sehingga didapatkan titik-titik yang tepat untuk pemasangan plang (penunjuk arah). Dilakukan pengumpulan bahan-bahan untuk pembuatan plang, seperti kayu, cat, kuas, paku dan lain lain. Selanjutnya, dilakukan pengecatan serta pemasangan.

Sasaran
:      
Sasaran dari kegiatan ini adalah mahasiswa dan masyarakat Desa Kaur Gading

Indikator Keberhasilan
:
Setelah terlaksananya kegiatan pembuatan plang diharapkan tata letak desa dapat sistematis. Selain itu, memudahkan pengunjung mengetahui arah jalan dan mempermudah penduduk untuk memberitahu arah jalan.


12. Mengenal 1 Hari Pekon

KKN Kebangsaan

Deskripsi
: Program ini merupakan kegiatan yang menggunakan pendekatan dan teknik pelibatan masyarakat sebagai obyek sekaligus subyek dalam pelaksanaan suatu program pembangunan masyarakat. Kegiatan ini juga disebut sebagai sebuah mini riset yang bersifat partisipatif, yakni melibatkan masyarakat setempat, sebagai aktor utama dalam menemukan potensi unggulan desa.


Tujuan
: Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat desa setempat dalam merumuskan penyelesaian dari permasalahan yang terjadi di desa. Menemukan potensi unggulan desa dan menciptakan masyarakat desa yang berdaya, aktif dan partisipatif, sehingga diharapkan akan menimbulkan kemandirian setelah pelaksanaan program. Selain itu, hasil dari kegiatan ini akan dijadikan bahan atau isi pada website dan akun sosial media desa Kaur Gading.


Metode Kegiatan
: Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) yang terdiri atas beberapa teknik (pelaksanaan teknik sesuai dengan kebutuhan), di antaranya :
  1. Penelusuran alur sejarah pekon
  2. Pemetaan sosial
  3. Penelusuran lokasi
  4. Stratifikasi sosial


Sasaran
: Kegiatan ini ditujukan kepada aparatur pemerintahan desa Kaur Gading dan pangeran selaku pemangku adat desa Kaur Gading.


Indikator Keberhasilan
: Keberhasilan dari kegiatan ini yaitu apabila masyarakat atau peserta kegiatan berpartisipasi dari setiap teknik yang digunakan.





 13. KKN Mengajar

KKN Kebangsaan


Deskripsi
:
Program ini membantu siswa/i Sekolah Dasar dan Karang Tarun berupa fasilitas pembelajaran, seperti pengajaran ilmu pengetahuan umum, pendidikan agama islam dan pelatihan petugas upacara Hut Kemerdakan RI ke-73.

Tujuan
:
Program ini bertujuan untuk menambah wawasan siswa/i Sekolah Dasar dan Karang Taruna sekaligus meningkatkan pengembangan diri.

Metode Kegiatan
:
Program ini dilakukan dengan mendatangi Sekolah Dasar yang terdapat di desa Kaur Gading dan mengajak Karang Taruna untuk berpartisipasi dalam kegiatan KKN Mengajar.

Sasaran
:
Kegiatan ini ditujukan kepada siswa/i Sekolah Dasar di desa Kaur Gading dan Karang Taruna

Indikator Keberhasilan

:
Kegiatan ini dapat dikatakan berhasil apabila siswa/i sekolah dasar dan karang taruna dapat berpartisipasi dengan baik dan dapat menjadi fasilitator untuk adik-adiknya.



14. Sosialisasi dan Pembuatan Kompos

KKN Kebangsaan

Deskripsi
:
Program ini mengenalkan kepada petani cara membuat kompos dari limbah pertanian seperti jerami, sisa hasil panen, dan lain-lain.
Tujuan
:
Program ini bertujuan mensosialisasikan pemanfaatan limbah pertanian untuk digunakan kembali sebagai bahan organik tanah.
Metode Kegiatan
:
Kegiatan Pembuatan kompos ini dilaksanakan dengan cara demonstrasi dan mengajak masyarakat ikut serta dalam pembuatan kompos. Dilakukan pengamatan secara berkala terhadap kompos yang dibuat. Bahan didapatkan dari jerami atau sisa hasil panen lainnya yang berasal dari desa.
Sasaran
:      
Sasaran program ini adalah petani pemilik lahan sawah atau lahan kering.
Indikator Keberhasilan
:
Setelah program ini berjalan diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kompos dari limbah pertanian untuk memperbaiki tekstur tanah sehingga lahan petani dapat berproduksi tinggi dan berkelanjutan. Masyarakat juga terbiasa menggunakan bahan organik dalam pertanian agar tidak terjadi pencemaran lingkungan.

Jadi itu sedikit gambaran program kerja yang bisa kalian terapkan, tapi yang perlu diingat bahwa program kerja itu dibuat berdasarkan kebutuhan dari desa penempatan kita ya. Bila ada pertanyaan langsung diisi dikolom komentar ya, sampai jumpa pada postingan berikutnya.

Share:

Popular Post

Recent Posts Widget

Subscribe Us

Recent Posts

Flag Counter

Flag Counter

Mengenai Saya

Foto saya
Bandar Lampung, Lampung, Indonesia